Gampong Beurawe | Acara Festival Qur’ani ke – III Antar Gampong Se – Kecamatan Kuta Alam Kota Banda Aceh diselenggarakan pada Sabtu, (29-10-2002) di Halaman Masjid Al-Furqan Gampong Beurawe. Acara ini merupakan kali ketiga dilaksanakan dalam event se-kecamatan Kuta Alam. Acara Festival Qur’ani ini berlangsung selama satu minggu.
Acara ini terselenggara berkat kerjasama antar Pemerintah Kota Banda Aceh dan Pengurus Remaja Masjid Al-Furqan Gampong Beurawe serta tidak terlepas dari dukungan Warga Gampong Beurawe yang telah berpartisipasi baik materil dan moril. Kegiatan ini juga dihadiri Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar, Wakil Ketua DPRK Usman, Isnaini Husda, Sekda Kota Amiruddin, para Asisten, para Kepala SKPK, Camat Kuta Alam Arie Januar, Para Keuchik dalam Kecamatan Kuta Alam serta tamu undangan lainnya.
Adapun pelaksanaan festival qur’ani ini diikuti oleh setiap peserta utusan dari gampong gampong se-kecamatan kuta alam dengan dukungan penuh dari Bapak camat Kuta Alam dan Keuchik-Keuchik di wilayah kuta Alam juga diikuti oleh peserta utusan dari dusun-dusun di gampong beurawe yang didukung penuh juga oleh kepala-kepala dusun di gampong beurawe sehingga terdapat 11 gampong yang ikut terdaftar dari ke 4 cabang perlombaan, yaitu cabang Tilawatil Qur’an, cabang Tahfid Jus 30, cabang Pidato Islami dan cabang Cerdas Cermat Islami.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Farid Nyak Umar mengharapkan melalui Festival Qur’ani dapat menanamkan kecintaan anak kepada Al-Qur’an dari sejak dini. Farid menuturkan dakwah sebagai upaya menyeru kepada jalan Allah perlu dilakukan dengan banyak model dan pendekatan, yang membutuhkan inovasi dan kreatifitas sehingga dakwah dapat menarik minat anak muda yang hari ini didominasi oleh generasi milenial.
“Kita berharap Festival Qur’ani ini bukan hanya sekedar ajang perlombaan, akan tetapi mampu menumbuhkembangkan bakat dan kecerdasan spiritual serta mampu mendorong anak-anak kita untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup,” kata Farid saat menyampaikan sambutannya.
Farid juga berharap ke depan kegiatan ini bisa menjadi model dan dapat dilaksanakan dalam skala yang lebih besar untuk membumikan Al-Quran di Kecamatan Kuta Alam dan Kota Banda Aceh. Harus ada upaya sangat serius agar anak-anak dari sejak dini bisa beinteraksi dengan Al-Qur’an. Karena ia menyakini bahwa jika nilai-nilai Al-Qur’an dapat diterapkan, maka berbagai solusi akan hadir di kota Banda Aceh dan umat akan semakin berjaya.
“Makanya dilaksanakan kegiatan Festival Qur’ani antar gampong se Kecamatan Kuta Alam. Kita berharap pada tahun 2023 bisa diperbesar gaungnya, sehingga kegiatan ini bisa di buat se Banda Aceh. Harapannya akan semakin membumikan Al-Qur’an di kota Banda Aceh,” tutur Farid.
Pj Wali Kota Bakri Siddiq dalam sambutannya menyambut baik terselenggaranya acara ini. Ini salah satu bentuk pengembangan serta peningkatan kualitas pendidikan Alquran di Kota Banda Aceh.
“Kegiatan ini bisa memacu motivasi masyarakat terutama generasi muda dalam mempelajari, memahami, dan menghafal Alquran, dan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Bakri.
Kata Bakri Siddiq, selain kegiatan keagamaan seperti festival, pembinaan santri dayah, balai pengajian, TPA, remaja masjid juga menjadi fokus utama Pemerintah Kota Banda Aceh saat ini. (zurief)
