Gampong Beurawe | Idul Adha pada setiap tanggal 10 Dzulhijjah juga dikenal dengan sebuatan “Hari Raya Haji”, dimana kaum muslimin yang sedang menunaikan haji yang utama, yaitu wukuf di Arafah. Mereka semua memakai pakaian serba putih dan tidak berjahit, yang di sebut pakaian ihram, melambangkan persamaan akidah dan pandangan hidup, mempunyai tatanan nilai yaitu nilai persamaan dalam segala segi bidang kehidupan. Tidak dapat dibedakan antara mereka, semuanya merasa sederajat. Sama-sama mendekatkan diri kepada Allah Yang Maha Perkasa, sambil bersama-sama membaca kalimat talbiyah. Disamping Idul Adha dinamakan hari raya haji, juga dinamakan “Idul Qurban”, karena pada hari itu Allah memberi kesempatan kepada kita untuk lebih mendekatkan diri kepada-Nya. Bagi umat muslim yang belum mampu mengerjakan perjalanan haji, maka ia diberi kesempatan untuk berkurban, yaitu dengan menyembelih hewan qurban sebagai simbol ketakwaan dan kecintaan kita kepada Allah SWT.
Walaupun ditengah kondisi pandemi covid-19 tidak menyurutkan semangat warga dalam berqurban untuk menunanaikan ibadah Kepada Allah SWT. Kegiatan Qurban dilaksanakan Rabu (21 Juli 2021 / 11 Dzulhijjah 1442 H). Adapun Total Hewan Qurban Pada tahun ini berjumlah 48 ekor, diantaranya 28 ekor sapi dan 20 ekor kambing. Keuchik Gampong Beurawe, Amri menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga, Panitia Pelaksana dan para donatur yang ikut berpartisipasi untuk menyukseskan kegiatan ini. Selanjutnya beliau berharap pelaksanaan qurban dapat diselenggarakan dengan sebaik mungkin dan Pembagian daging qurban diberikan kepada mereka-mereka yang berhak menerimanya.
Kegiatan tersebut dilaksanakan mulai pukul 06.00 wib sampai dengan selesai. Proses penyembelihan dilaksanakan mulai pagi hari dan pembagian qurban akan dilaksanakan pada siang harinya. Daging qurban tersebut akan dibagikan untuk semua KK di Beurawe, panitia gampong sudah menumpuk lebih kurang sekitar 1680 tumpuk daging untuk dibagikan kepada 1.480 KK, pengqurban dan yang berhak menerimanya. Pemotongan qurban melibatkan Panitia, Aparatur Gampong, unsur pemuda, remaja Masjid serta tokoh-tokoh masyarakat gampong yang dipusatkan di halaman Masjid Al-Furqan Gampong Beurawe.
Pelaksanaan Qurban tersebut juga turut dihadiri oleh Ketua DPRK Kota Banda Aceh, Farid Nyak Umar. Kehadiran Farid Nyak Umar di samping menyaksikan hewan kurbannya, sekaligus untuk memantau langsung penyembelihan hewan kurban yang dilaksanakan setiap tahun di gampong tersebut. “Kami mengapresiasi warga Gampong Beurawe yang semangat berkurbannya luar biasa, apalagi di tengah pandemi Covid 19,” ujar Farid yang juga Ketua DPD PKS Kota Banda Aceh. Selain itu, Farid yang juga warga Beurawe salut atas kekompakan masyarakat gampong, terutama aparatur gampong, panitia kurban, BKM, Pemuda dan Remaja Masjid serta tokoh-tokoh masyarakat. “Ini merupakan bukti solidaritas dan soliditas warga Gampong Beurawe dalam pelaksanaan kurban tahun ini” sambung farid
Sementara itu, Ketua Pelaksana Kurban, Muhammad Al- Kautsar menyebutkan warga Gampong Beurawe pada tahun ini menyembelih sebanyak 48 hewan kurban, dengan sistem arisan. “Kami menggunakan sistem arisan, dengan tujuh orang per kelompok dengan biaya 2,5 juta per orang”, ujar Kautsar yang juga Sekretaris Desa setempat. Kautsar menambahkan, selain warga Beurawe, beberapa perusahaan swasta dan instansi pemerintah yang berlokasi di gampong Beurawe juga berpartisipasi dengan menyumbangkan hewan kurban. Hadir pada kesempatan itu, Keuchik, Amri, Tuha Peuet Gampong, A. Wahab, Imam Gampong, Tgk. M. Zein Hamid, Imam Masjid, BKM, Para Ulee Jurong, Ketua Remaja Masjid, Aqli Maulana, unsur pemuda dan tokoh masyarakat lainnya. (zurief)
