Gampong Beurawe – Pemerintahan Gampong Beurawe Kecamatan Kuta Alam Kota Banda Aceh, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Gampong sumber dana dari APBK yang sempat tertunda, Jumat (10/2/2018).
Kegiatan yang dilaksanakan di gedung BKKBN kecamatan setempat bertujuan menampung dan membahas usulan-usulan warga untuk dimasukkan dalam usulan pembangunan PEMKO Kota Banda Aceh, kemudian disaring kembali usulan menjadi 5 prioritas utama tersebut oleh Pemerintahan Kecamatan Kuta Alam perencanaan pembangunan penting dimusyawarahkan agar penggunaan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Kota (APBK) tahun 2018 tepat sasaran.
“Musrenbang ini sangat penting agar semua penggunaan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Kota (APBK) tahun 2018 tepat sasaran terhadap pembangunan Gampong-gampong di Kota Banda Aceh,” kata pemimpin Musyawarah Keuchik Gampong Beurawe Ir. Muzakir Razali didampingi Sekretaris Gampong Raziah dan perangkat gampong dan melalui Operator Musrenbang Gampong Badrun Nafis yang dapat dimasukkan kedalam Agenda Pembangunan Untuk Tahun 2019 dalam Aplikasi E-Musrenbang Kota Banda Aceh..
Melalui Musrenbang diharapkan ada kesepakatan tentang rumusan yang menjadi masukan utama untuk memutakhirkan rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kota (APBK)
Musrenbang tersebut dihadiri perwakilan Camat Kuta Alam, Pendamping Gampong, Tuha Peuet Gampong, Ulee Jurong dan Ketua Pemuda Gampong yang mengusulkan berbagai program pembangunan di gampong Beurawe bersumber dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Kota (APBK).
