Gampong Beurawe | Rapat Koordinasi Forkompimcam Bersama Aparatur Gampong dan Mukim dalam wilayah Kecamatan Kuta Alam. Rapat koordinasi tersebut dilaksanakan pagi tadi mulai pukul 09.00 wib s.d selesai. Kegiatan rapat tersebut dilaksanakan dengan tujuan sebagai wadah untuk mencari solusi dari persoalan-persoalan di gampong yang berada diwilayah Kuta Alam.
Kegiatan Rapat koordinasi ini juga dilakukan rutin di wilayah gampong Kecamatan Kuta Alam secara berganian. Dalam kesempatan itu turut dihadiri olek Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar, Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kadis Syariat Islam, perwakilan DPMG, perwakilan Dinas PUPR, LKMS Al-Mahirah Muamalah, Camat Kuta Alam, Forkopincam, kepala puskesmas, para keuchik, tuha peut gampong, imuem mukim, dan stakeholder lainnya.
Pada pertemuan ini Para keuchik yang tergabung dalam Asosiasi Keuchik Kecamatan Kuta Alam (ASOKULAM) mengeluhkan honor aparatur gampong yang tidak kunjung cair kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh. “Keterlambatan penyaluran ADG ini berdampak pada gaji dan tunjangan perangkat gampong tidak terbayarkan. Dalam ADG juga termasuk operasional kantor dan honor kader-kader serta satlinmas gampong,” ujar Eddy Erwinsyah selaku Keuchik Gampong Kota Baru.
Hal serupa juga disampaikan Keuchik Lampulo, Alta Zaini menuturkan menyangkut dengan pencairan dana ADG tahap kedua belum tersalurkan sampai dengan saat ini yang mengakibatkan tertahannya penghasilan tetap (Siltap) aparatur gampong. Di samping itu juga operasional yang memang harus setiap bulannya dikeluarkan, seperti rekening listrik, rekening air, biaya internet serta biaya operasional lainnya.
Merespon keluhan tersebut dari para keuchik tersebut, Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar akan meminta kepada Pemko Banda Aceh agar dapat menyelesaikan honor aparatur gampong tepat pada waktunya. Sebab para keuchik dan aparatur gampong merupakan ujung tombak pemerintah yang langsung melayani warga. “Kita meminta agar pemko segera menunaikan jerih payah aparatur gampong untuk bulan Juli dan Agustus 2022. Sebab jika berlarut-larut agar berdampak pada terganggunya pelayanan untuk masyarakat di kantor keuchik, ” ujar Farid Nyak Umar.
Para Keuchik mengharapkan bahwa untuk Instansi, para anggota DPRK dapil 2 Kecamatan Kuta Alam dan stakeholder lainnya yang belum berhadir agar senantiasa meluangkan waktunya untuk dapat bergabung bersama dalam rutinitas rapat ASOKULAM. (zurief)
