Gampong Beurawe | Mahasiswa Universitas Islam Negeri Ar – Raniry Menggelar Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) di Gampong Beurawe Kecamatan Kuta Alam Kota Banda Aceh. KPM akan diselenggarakan dengan fokus arahan kegiatan terkait dengan pencegahan COVID-19, sehingga pelaksanaannya di lapangan nanti juga mengikuti berbagai ketentuan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
Sebagaimana arahan dari Ketua LP2M UIN Ar-Raniry yang dikutip pada website LP2M, “Sesuai edaran Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Kuliah Pengabdian Masyarakat bisa dilaksanakan dalam bentuk “Dari Rumah” dan “Kerja Sosial”. Setelah kita pertimbangkan bersama melalui beberapa forum diskusi, kita memilih untuk melaksanakan KPM “Dari Rumah” dengan beberapa modifikasi dan inovasi. Tujuan kita tentunya agar mahasiswa tetap bisa melaksanakan tugas KPM di wilayah masing-masing disesuaikan dengan kondisi dan situasi setempat”, papar Dr. Mukhlisah.
Pada Hari Senin, (22 Maret 2021) Keuchik Gampong Beurawe menerima mahasiswa UIN Ar- Raniry di kantor keuchik Gampong Beurawe. Para mahasiswa tersebut meminta izin kepada Keuchik untuk melaksanakan kegiatan program kerja Kuliah Pengabdian Masyarakat dari rumah inovatif ( KPM- DRI ). KPM Dari Rumah Inovatif (KPM DRI) yang ditabalkan sebagai nama kegiatan ini tentu harus tetap terjaga mutu pelaksanaannya sekaligus mentaati protokol pencegahan COVID 19 di berbagai wilayah di Aceh.
Keuchik Gampong Beurawe, Amri mengatakan “Kami berharap semoga para Mahasiswa KPM UIN Ar – Raniry dapat memunculkan program – program yang inovatif dan bermanfaat bagi masyarakat Gampong Beurawe di tengah Kondisi New Normal ini, karena pada tahun ini merupakan Mahasiswa terbanyak dari tahun sebelumnya yang melaksanakan KPM di Gampong kita ini”. Ungkap Amri.
Pada Hari Jum’at (26 Maret 2021) , Para Mahasiswa KPM telah melaksanakan program awal mereka yaitu Bakti Sosial Gotong Royong disetiap Lorong/Dusun yang ada di Gampong Beurawe. Sekretaris Gampong Beurawe, Muhammad Al-Kautsar mengatakan, ” Para Mahasiswa yang melaksanakan KPM di gampong Beurawe pada tahun ini berjumlah sekitar 40 orang, yang mana nantinya kita akan bagi dalam beberapa Kelompok setiap Dusunnya, sehingga dengan pembagian kelompok ini diharapkan dapat memaksimalkan pelaksanaan KPM tersebut”. Ujar Al-Kautsar. (zurief)
