Banda Aceh| Gampong Beurawe dipercayakan wakili kecamatan Kuta Alam pada kegiatan Lomba Gampong se- Kota Banda Aceh tahun 2020.
Tim Penilaian Evaluasi Perkembangan Gampong telah dilakukan pada Kamis (12 Maret 2020). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kantor Keuchik Beurawe, acara ini turut dihadiri oleh Camat Kuta Alam, Ketua TP PKK Kota Banda Aceh, ketua Tim Penilai Lomba Gampong selaku Ketua DPMG Kota Banda Aceh, Forkopimcam Kecamatan Kuta Alam, Kadis Perpustakaan Kota Banda Aceh, BNN Kota Banda Aceh, Anggota Dewan Kota Banda Aceh, Para TPG, Ketua Pemuda serta Tokoh Masyarakat, dan para undangan.
Dalam sambutannya, Keuchik Beurawe Amri, S.Sos mengucapkan selamat datang kepada Tim Penilai beserta rombongan yang telah berhadir di Gampong Beurawe. Keuchik menyampaikan bahwa gampong Beurawe sudah siap dinilai, mengingat pada tahun 2019 lalu juga pernah ikut serta dalam perlombaan dan mendapatkan Juara II Se Kota Banda Aceh. “Mudah-mudahan untuk tahun ini akan menjadi Juara dan mencapai ajang selanjutnya” Ujarnya.
Selanjutnya, Keuchik menyampaikan bahwa Gampong Beurawe juga sudah dikukuhkan sebagai Gampong Syariah, Gampong BERSINAR (Bersih Narkoba), Serta Gampong Layak Anak. Sebagai penutup Keuchik juga menyampaikan ucapan terima kasih karena telah menunjuk Gampong Beurawe yang mewakili Kecamatan Kuta Alam untuk mengikuti Lomba Gampong pada tahun ini.
“Bukan untuk menang, tapi untuk menertibkan segala bantuk pengadministrasian yang ada di Kantor Keuchik Beurawe.” Pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama Camat Kuta Alam dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim yang sudah bekerja hingga larut untuk mempersiapkan lomba, baik dari pihak gampong maupun dari kecamatan. Banyak hal mengapa Beurawe terpilih untuk mengikuti lomba, selain yang telah disampaikan oleh Pak Keuchik tadi, beliau menambahkan Gampong Beurawe juga sedang dikembangkan menjadi Gampong Online, dengan Aplikasi SIBRO (Sistem Informasi Beurawe Online) dimana nantinya segala bentuk pengadministrasian serta Pengarsipan akan dilakukan secara online.
Selain itu juga, beurawe akan dikembangkan menjadi Gampong budaya dimana Beurawe memiliki sanggar Cit Ka Geunta yang telah banyak diundang untuk tampil baik oleh walikota maupun yang lain bahkan sudah sampai keluar Negeri.
Camat Juga mengatakan “sebagaimana harapan Pak Geuchik apabila Gampong Beurawe terpilih mewakili Kota Banda Aceh pada Lomba Gampong tingkat Provinsi, Insyaallah segala evaluasi serta pengalaman yang sudah didapatkan dapat membantu untuk memberikan hasil yang maksimal dari yang sebelumnya”, tutupnya.
Ketua DPMG, Drs. Dwi Putrasyah selaku Ketua Tim Penilai Lomba Gampong menyampaikan lomba gampong merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilakukan tiap tahunnya, bukan hanya di Aceh saja tapi di seluruh daerah. Bukan juara yang ditekankan namun untuk melihat dimana posisi desa saat ini. Apakah desa termasuk dalam kategori desa sangat berkembang, desa berkembang atau termasuk dalam desa tertinggal. Untuk kota banda aceh saat ini sudah tidak ada lagi desa tertinggal, hanya ada desa berkembang, desa sangat berkembang dan desa sedang berkembang.
Beliau juga menyatakan segala bentuk penilaian tidak akan dimanipulasi. Apa yang sudah dilakukan oleh gampong itulah yang akan dinilai. Adapun tambahan saran untuk produk unggulan untuk dapat dilakukan pemasaran lewat Aplikasi yang sudah ada digampong yaitu SIBRO dan dapat dipromosikan melalui jejaring sosial. Adapun bobot penilaian yaitu berupa presentasi keuchik (30%), Inovasi Gampong (30%), Administrasi Gampong (20%), Partisipasi masyarakat (10%), serta produk unggulan (10%). (zurief)
